Saat detik-detik Proklamasi berlangsung secara LIVE di semua saluran televisi dan akun-akun media sosial menayangkan komentar-komentar terbaik, terkritis, terharu, terbajingan, ternyinyir di saluran media sosial, Den Mojo (tak memilih) mati!
Tanpa iringan kokok sebagaimana tentara yang tak pernah menang perang itu lakukan saat seorang serdadu mati, Den Mojo terpojok dalam kandangnya dalam posisi tertelungkup. Sendiri. Kesepian. Proses penyerahan dirinya dari sukma kehidupan duniawi jauh dari heroisma, misalnya lewat sebuah pertarungan paling berdarah dalam gelanggang sabung. Ia hanyalah pejantan yang sehari-harinya hidup bersama alam ayam; jika berahi, gelisah; jika alam malam menunjuk pukul 23.00, 01.45, 03.15, dan 04.00, ia berkokok seperti toa di masjid-masjid. Masya Allah.
Tanpa iringan kokok sebagaimana tentara yang tak pernah menang perang itu lakukan saat seorang serdadu mati, Den Mojo terpojok dalam kandangnya dalam posisi tertelungkup. Sendiri. Kesepian. Proses penyerahan dirinya dari sukma kehidupan duniawi jauh dari heroisma, misalnya lewat sebuah pertarungan paling berdarah dalam gelanggang sabung. Ia hanyalah pejantan yang sehari-harinya hidup bersama alam ayam; jika berahi, gelisah; jika alam malam menunjuk pukul 23.00, 01.45, 03.15, dan 04.00, ia berkokok seperti toa di masjid-masjid. Masya Allah.