::engkos kosnadi
Buku para penggila buku ini sepertinya diarahkan untuk “provokasi” bagi pembaca pemula mau memulai menggilai buku, membacanya dan yang telah jadi “kutubuku” lebih meningkatkan kemampuan dan kegilaannya baik sebagai penulis handal maupun kolektor.
Banyak patahan tulisan didalamnya yang terus mendorong-dorong, merayu-rayu dan mengangkat adrenalin ke puncak tertinggi untuk bersama “mencintai buku”.
Yang manarik ada pada sebuah kutipan yang mengatakan “bila anda ingin sekali membaca sebuah buku, tetapi belum ada yang menulisnya maka anda harus menulis”.
Nah ini bukti rayuan dan bujukan itu! Lantas apakah benar aktivitas membaca berkait erat dengan membaca?
Sebelumnya kita harus tahu bahwa membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata.
Juel (1988) mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan.
Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan.
Membaca memang bagi kebanyakan dari kita intensitasnya terkalahkan oleh kebiasaan “mendengar” dan “melihat”.
Judul Buku: Para Penggila Buku (Seratus Catatan di Balik Buku)
Penulis : Diana AV Sasa & Muhidin M Dahlan
Penerbit: I:Boekoe, Jogjakarta (2009)
Tebal: 667 halaman, 24 cm
Harga: Rp 200.000
ISBN: 978-979-1436-14-4
Engkos Kosnadi (Rama Prabu), Pendiri/Peneliti Kaoem Dewantara Institute
Blog: http://ramaprabu.multiply.com
FB: Rama Prabu
Resensi ini dimuat di Oase Kompas Edisi 12 Juni 2009
No comments:
Post a Comment