01 November 2008

Gramedia Minta Lambang Palu Arit Dicabut

::yayat r cipasang

Jakarta, myRMnews. Sebab penarikan buku "Trilogi Lekra Tidak Membakar Buku" yang dilakukan manajemen Gramedia di seluruh Indonesia sudah jelas.

Pihak Gramedia baru akan memajang dan menjual buku karangan penulis muda Rhoma Dwi Aria Yuliantri dan Muhidin M. Dahlan ini, bila lambang PKI dalam sampul buku tersebut diganti.

"Tapi kami tidak mau," kata Rhoma kepada myRMnews, Selasa sore (28/10).

Dalam sampul aslinya, lambang palu arit itu dicetak menonjol dalam dasar putih. Sekilas bila kurang jeli, sampul buku tersebut terlihat putih polos.

Sementara itu Toko Buku Gunung Agung, kata Rhoma, sampai saat ini belum memberikan respons atas tawaran untuk menjual buku "Trilogi Lekra Tidak Membakar Buku".

"Kami sampai saat ini dicuekin Toko Gunung Agung, kata mahasiswa program S-2 Sejarah Universitas Negeri Jakarta ini sambil terkekeh.

Rhoma dan Muhidin adalah bagian dari sejumlah penggiat di I:BOEKOE yang bermarkas di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Kegiatan mereka ini mendapat supervisi dari budayawan Taufik Rahzen. [yat/selasa, 28 oktober 2008, 15:10:13 WIB]

No comments: