16 June 2009

Para Penggila Buku (5): Buku Menumbuhkan Potensi Diri

::engkos kusnadi

Saya punya bukti, nukilan pengalaman beberapa orang (dalam negeri) yang sukses melewati fase hidupnya bersama buku.

Kata Jacob Oetama: “Membaca masih merupakan jalan dan sarana ekpresi diri berkomunikasi serta terus maju melalui pencerdasan dan percerahan”.

Kata Fuad Hassan: “Betapa bahan bacaan yang kita cerna semasa anak atau remaja cukup membekaskan pengaruh pada perkembangan minat dan pendewasaan kita selanjutnya sebagai pribadi.”

“Membaca merupakan fungsi yang sangat penting artinya bagi kemajuan tingkat peradaban manusia”, kata Ajip Rosidi, “tidak semua buku yang saya beli sempat saya baca, bahkan kebanyakan belum sempat saya baca. Tetapi dengan adanya buku tersebut dalam koleksi, maka jika suatu waktu memerlukan informasi mengenai hal yang diuaraikan dalam buku itu, saya tidak sukar mencarinya. Karena sejak muda saya memutuskan untuk hidup menjadi pengarang maka buku merupakan keperluan yang harus selalu ada disamping saya.”

Menurut Azyumardi Azra, “Buku merupakan salah satu sumber terpenting dalam pembentukan pandangan dunia (wordview), cara berpikir, karakter dan tingkah laku saya sehari-hari. Buku bagi saya adalah teman setia, yang selalu mendampingi atau ikut bersama saya dirumah, dan diperjalanan.”

Budi Darma berkata: “Bacaan yang baik adalah ketika selesai membaca tidak berarti selesai segalanya, tapi justru merupakan awal dari pengembaraan pikiran, perasaan, dan naluri pembaca. Karena itulah, berbagai bacaan yang baik yang mampu memukau saya, akan meninggalkan kesan yang sukar terlupakan. Pengembaraan yang ditawarkan oleh bacaan yang lain inilah yang kemudian menambah wawasan saya.”

Franz Magnis-Suseno bilang, “Saya menyadari bahwa membaca itu betul-betul menjadi sorga bagi saya. Membaca itu tidak hanya memperluas cakrawala, melainkan juga merupakan pelepasan emosional dan membantu mengatasi kesulitan-kesulitan. Membaca juga berarti membiarkan diri tertarik keluar dari penjara perhatian berlebih pada diri sendiri, melihat dunia, manusia, mengalami tantangan, terangsang dalam fantasi, bersemangat untuk melakukan sesuatu.” (Bukuku Kakiku, Kompas Gramedia)

Judul Buku: Para Penggila Buku (Seratus Catatan di Balik Buku)
Penulis : Diana AV Sasa & Muhidin M Dahlan
Penerbit: I:Boekoe, Jogjakarta (2009)
Tebal: 667 halaman, 24 cm
Harga: Rp 200.000
ISBN: 978-979-1436-14-4

Engkos Kosnadi (Rama Prabu), Pendiri/Peneliti Kaoem Dewantara Institute
Blog: http://ramaprabu.multiply.com
FB: Rama Prabu

Resensi ini dimuat di Oase Kompas Edisi 12 Juni 2009

18 comments:

Anonymous said...

membaca seluruh blog, cukup bagus

Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Anonymous said...
This comment has been removed by a blog administrator.