:: gusmuh
PKI insyaf seinsyaf-insyafnya, Jawa Barat bukan basis utama mereka. Hampir sepanjang tahun, kampanye di media-media PKI untuk Jawa Barat adalah perlawanan sengit atas DI/TII. Bagi PKI, frasa "DI/TII" semacam kode untuk Jawa Barat bagaimana beratnya tantangan membumikan marxisme di daerah Sunda ini.
Dan faktanya, memang tak terlalu mengejutkan: Masjumi dan PNI merajai suara untuk daerah pemilihan Jawa Barat.
Khusus di Kota Bandung, PKI membututi PNI yang notabene adalah sekutu ideologi dalam selimut impian Sukarno (nas-kom). Demikian juga di Ciamis, suara perolehan PKI cukup signifikan (99.5 ribu suara) yang menempatkannya finish di tempat kedua setelah PNI.
Di Kota Cirebon, saingan utama PKI bukan Masjumi, melainkan Partai NU yang keluar sebagai pemenang. Di sini, PKI menjadi runnerup. Namun, hasil berbeda sukses diraih PKI di Kota Cirebon. PKI menjadi pemenang di Kota Cirebon dengan 12.665 suara, yang disusul PNI (9.536) dan Masjumi (6.255).
Di Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang, dan Kota Bogor, PKI betul-betul jeblok dan terlempar di urutan keempat. Masjumi yang menjadi pendulang suara terbanyak di tiga kabupaten dan satu kota itu.
Masjumi juga berhasil menyodok PKI di Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bandung, Tasikmalaya, Indramayu, Garut, Bekasi. Sementara PNI menyapu suara di Majalengka, Ciamis, Sukabumi, Purwakarta, dan Sumedang.
Tapi PKI, seperti biasa sujud syukur, karena Jawa Barat yang tak dijadikan target sebagai basis suara meraih pemilih yang tak boleh dianggap remeh. Artinya, perjuangan PKI untuk kampanye secara efektif dimulai pada tahun 1954--artinya hanya butuh setahun--setelah keluar dari jelaga hitam sejarah karena dikutuk oleh TNI Siliwangi dan Hatta sebagai "jahannam" dalam Peristiwa Madiun 1948.
Mendulang suara di Jawa Barat sebagai juara nomor tiga, dan finish di posisi kedua di Kota Bandung semacam pernyataan sikap kepada TNI Siliwangi: "Kami, kaum merah, belum mati! Rakjat di tatar Sunda percaya pada Palu-Arit"
Ini hasil keseluruhan untuk Jawa Barat:
Detail Seluruh Kabupaten dan Kotapraja di Jawa Barat urutan 1 hingga 4 adalah sebagai berikut. Jika PKI tak ada dalam daftar berarti terperosok di tempat kelima.
Kabupaten Serang
Masjumi: 108.741
PSII: 87.653
NU: 50.296
PNI: 28.804
Kabupaten Lebak
Masjumi: 53.044
PNI: 35.216
NU: 50.296
PSII: 30.250
Kabupaten Pandeglang
Masjumi: 64.098
PNI: 41.404
NU: 23.770
PSII: 15.401
Kota Bogor
Masjumi: 13.778
PNI: 9.478
NU: 7.851
PKI: 3.005
Kabupaten Bogor
Masjumi: 193.709
PNI: 75.127
PKI: 42.485
PSII: 32.559
Kabupaten Sukabumi
PNI: 129.480
Masjumi: 116.480
PKI: 35.755
PSII: 35.462
Kabupaten Cianjur
PNI: 96.882
Masjumi: 94.224
NU: 36.378
PKI: 19.720
Kabupaten Tangerang
Masjumi: 110.610
PNI: 53.807
PSII: 49.887
PKI: 16.163
Kabupaten Bekasi
Masjumi: 65.702
NU: 19.189
PKI: 18.868
PNI: 14.129
Kabupaten Krawang
PNI: 100.322
Masjumi: 42.146
NU: 43.251
PKI: 17.764
Kabupaten Purwakarta
PNI: 116.192
Masjumi: 89.746
PKI: 74.725
NU: 27.259
Kota Bandung
PNI: 64.384
PKI: 62.191
Masjumi: 40.561
NU: 16.243
Kabupaten Bandung
Masjumi: 163.008
PNI: 120.887
PKI: 86.659
NU: 46.067
Kabupaten Ciamis
PNI: 133.235
PKI: 99.594
Masjumi: 97.027
NU: 24.188
Kabupaten Tasikmalaya
Masjumi: 121.665
NU: 78.391
PNI: 66.653
PKI: 39.638
Kabupaten Garut
Masjumi: 134.133
PNI: 48.200
PSII: 48.131
PKI: 33.487
Kabupaten Sumedang
PNI: 46.070
Masjumi: 25.518
PKI: 14,256
NU: 8.589
Kota Cirebon
PKI: 12.665
PNI: 9.536
Masjumi: 6.255
NU: 5.838
Kabupaten Cirebon
NU: 104.520
PKI: 70.143
PNI: 63.720
Masjumi: 46.261
Kabupaten Majalengka
PNI: 124.714
Masjumi: 99.083
PKI: 22.711
NU: 11.587
Kabupaten Kuningan
PNI: 81.524
Masjumi: 55.911
PKI: 15.395
NU: 6.265
Kabupaten Indramayu
Masjumi: 92.197
PNI: 53.776
PKI: 43.935
NU: 39.642
Demikian tabulasi suara untuk Jawa Barat untuk Pemilu 1955, perhelatan politik yang dalam istilah PKI: "lantjar, tertib, GEMBIRA".
2 comments:
Mas, jika boleh, saya ditunjukkan data tentang hasil Pemilu 1955 ini, karena saya sedang menulis hal yang sama juga khususnya di kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dimana saya bisa mengakses data ini? Terimakasih sebelumnya.
Memang kampanye mempengaruhi hasil pemilu
Post a Comment